My First (Part 2 - End)


The power of kepepet.. mungkin itu adalah ungkapan yang tepat dalam menggambarkan proses pembuatan cake fondant perdana saya di DapoerMamaZa. Memang saya belajar untuk cupcakes decoration, tapi yang mau saya buat adalah cake..
Yang pertama bikin saya maju mundur untuk bikin adalah memikirkan covering cakenya. Pake fondant, kaya gimana coba. Sama sekali belum ada gambaran saat itu. Namun perasaan galau tingkat dewa itu tidak kian menyurutkan niat untuk membuat fondant cake pertama.


Dan saya teringat pepatah ini: Man Jadda Wa Jada (Barang siapa bersungguh-sungguh, pasti akan berhasil). Mulai mantengin YouTube, googling sana sini, dan sesekali bertanya pada guru saya (thanks to mas Hendry yang selalu menjawab semua pertanyaan saya disela-sela ngerjain orderannya ^^,). Akhirnya memantapkan diri.. AKU BISA... pokoknya apapun yang terjadi harus jadi cakenya..

Pertama: nggilas fondant.. ya Allah susahnya (lebih tepat, beratnyaaaa. Secara saya kan mungil). Dan saat yang paling mendebarkan adalah ketika memasang fondant ke kuenya.. Alhamdulillah sukses. Menurut saya. Walaupun pada saat dihaluskan dengan smoother masih mletot ga karuan.
Mulailah saya berkreasi, bikin hiasan kecil dari fondant kemudian mulai mencetak huruf. Dan ternyataaaaa memakan waktu banget. Dekor yang dimulai sedari pagi baru selesai menjelang petang. Kesulitannya pada saat cetak huruf, sering lengket gitu. Sempat hari ingin menyerah. Namun akhirnya aku bangkit lagi. Masih lagi bikin hiasan-hiasan mini. Sepertinya gampang pas lihat video di YouTube, tapi percayalah pada saya: eksekusinya ga segampang tutorialnya. Malah pada saat proses membuatnya, si kecil mondar-mandir dan bolak-balik bertanya: “Mamah, uda jadi kuenya?“ Huhuhu.. Belom nak.. susyeee..
Dan setelah berjam-jam penuh perjuangan, akhirnya selesai sudah. Si cantik langsung excited banget. “Waooow. Mickey mamah.." Sambil tangannya maju pengen nyomotin. (sabar nak, poto dulu atuh)

Tampak depan
Tampak belakang

Dan kami mulai acara ulang tahun kecil-kecilan di rumah. Alhamdulillah kuenya ludes saat itu juga.
Namun ketika kue dipotong, di bagian lapisan creamnya berair.
Happy Birthday My Princess

Dan setelah bertanya kepada para suhu dan master di bidang bakery ternyata gegara saya menggunakan whippedcream. Kan ada campuran airnya, seharusnya menggunakan buttercream. Oke baeklah. Artinya saya masih harus belajar bikin buttercream. Mungkin posting berikutnya bisa kita bahas mengenai buttercream. Itu tadi sekelumit derita sekaligus bahagia di awal pembuatan cake saya di DapoerMamaZa.

Posting Komentar